3/05/2013


BAGAIMANA MUSLIMAH BERWIRAUSAHA
oleh: Nursanita Nasution
1. WIRAUSAHA
Allah swt berfirman :Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan berima, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan " (An Nahl:97)
Dari Rafi' bin Khudaij, dikatakan :Wahai Rasulullah , pekerjaan apakah yang
paling baik ? Rasulullah menjawab" Pekerjaan orang dengan tangannya sendiri dan jual beli yang mabrur Riwayat Ahmad dan Al Bazzar At Thabrani dari Ibnu Umar).
'Wirausaha' adalah pekerjaan yang dilakukan 'dengan tangan sendiri' termasuk dalam katagori pekerjaan yang disebut dalam hadist di atas. Dalam berwirausaha seseorang melakukan pekerjaan dengan modal sendiri, tenaga sendiri dan pemasarannya sendiri . Di samping itu wirausaha yang baik menurut Rasulullah adalah 'jual beli yang mabrur'.

2. MUSLIMAH BERWIRAUSAHA
Bila kita melihat seiarah muslimah di zaman Rasulullah saw, mereka ikut serta dalam berbagai kehidupan sosial termasuk di bidang 'ekonomi'. Dari jabir , dia berkata :....... Rasulullah saw bersegera menemui istrinya Zainab yang saat itu sedang menyamak kulit " (HR Muslim). Aisyah ra berkata : ..Zainab adalah seorang wanita yang sangat terampil . Dia bisa menyamak kulit dan pintar menjahit. Dia suka bersedekah pada jalan Allah " (liR Al Hakim menurut sayarah Muslim).
Dalam Islam seorang wanita tidak diwajibkan menafkahi keluarganya, karena Allah telah jelas membagi tanggungjawab ekonomi keluarga . Namun dalam kondisi tertentu : jika si suami tidak mampu menafkahl istrinya maka
a. Jika si istri kaya ia boleh menyedekahkan hartanya
b. Si suami harus memberi kesempatan /izin kepada istrinya untuk berusaha , dan hasil usaha / jerih payahnya si istri yang dinafkahkan kepada keluarganya.

3 BAGAIMANA BERUSAHA ?
Untuk sukses berwirausaha ada beberapa hal yang perlu dilakukan seorang muslimah
I .Mendapat izin dari walinya : suami atau orangtua
2.Tidak meninggalkan tugas utamanya: sebagai istri dan ibu
Rasuluilah saw bersabda : " Jika seorang wanita meninggal dunia dan suaminya ridha kepadanya maka ia boleh masuk ke surga dari pititu manapun ia suka
3. Melakukan kegiatan yang halal , tidak bertentangan dengan aturan syar'i
4. Menepati janji dan amanah
Ciri-ciri orang munafik itu ada tiga:
a. j ika berkata ia dusta
b. jika diberi amanah ia berkhianat
c. jika berjanji , ia melanggarnya / tidak menpatinya

5. Memberi kemudahan dalam jual beli
Rasulullah saw bersabda : " Allah mengasihi orang yang memberi kemudahan bila ia menjual dan membeli serta dalam menagih haknya " (HR Bukhari, At Tirmizi).

6. Tidak melakukan banyak sumpah dalam jual-beli
Wahai rasulullah, apa saja yang termasuk dosa besar ? Rasulullah saw bersabda Berbuat syirik terhadap Allah la bertanya lagi : Kemudian apa ? Rasul menjawab : Sumpah ghamus (menjerumuskan ). la bertanya : Apakah yang dimaksud sumpah ghamus ? Rasulullah saw menjawab " Yang menjegal harta orang muslim, yakni dengan sumpah yang ia dustakan (HR Bukhari).

7. Mensedekahkan hartanya untuk masyarakat
Nabi saw bersabda Siapa yang memberikan keluangan terhadap orang miskin dari duka dan kabut, Allah akan meluangkannya dari duka dan kabut hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan kesibukan seseorang, Allah akan memberikan kemudahan dunia dan akherat. Dan Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya ". (HR Muslim, Abu Daud, At Tirmizi).
Dalam keadaan krisis ekonomi yang sulit diharapkan berakhir dalam jangka waktu tiga - empat tahun ke depan , muslimah dituntut ikut berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi . Kondisi krisis membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan besar , hancur dan justru 'usaha-usaha kecil ' yang bertahan terhadap fluktuasi harga dan dampak masalah perbankan.

Kebijakan pemerintah saat ini pun memberi peluang pada partisipasi masyarakat , hal ini dapat digunakan para muslimah untuk ikut aktif yang akan membawa dampak:

a. Meringankan kesulitan ekonomi keluarga

b. Mengembangkan potensi yang dimiliki

c. Meningkatkan partisipasi sosial muslimah

Namun di sisi lain , jika muslimah tidak terampil menyeimbangkan aktifitasnya akan datang musibah baru : terlantarnya pendidikan anak , kerenggangan hubungan keluarga, menurunnya kesehatan , dsb. Untuk menghindari terjadinya musibah di atas maka perlu dilakukan beberapa hal yaitu:
1. Membangun komunikasi dengan suami, anak-anak dan keluarga

2. Memperbanyak do'a dan ibadah kepada Allah swt

3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang usaha yang ditekuni

4. Meningkatkan kemampuan memasarkan barang dan jasa ( marketing).

5 . Membangun 'jaringan kerja ' dengan teman-teman seprofesi guna mendapatkan informasi dan memperluas usaha.

6. Membudayakan 'berhemat' dan menghindari berhutang.

7. Memulai kegiatan dini hari (pagi buta). Nabi saw berdoa: " Allahumma Ya Allah berkatilah umatku di pagi butanya .
Wallahu'alam bishawab.

0 komentar:

Post a Comment

monggo / silahkan beri komentarnya.