Asuransi Prudential Syariah

Prudential Syariah adalah produk dari Prudential yang menanggulangi resiko dan membantu mengelola dana nasabah berbasis syariah.by: agen pru syariah/ainal mardhiah 00626435(HP:0813 6064 4601)

Menabung dan berasuransilah diprudential Syariah

Tempat terbaik untuk keluarga anda, saudara anda untuk berinvestasi, menabung dan asuransi kesehatan, pendidikan, modal, pensiun..

Percetakan " UMMI GRAFIKA " Banda Aceh

menerima permintaan percetaan dan desain bagi kebutuhan pribadi, kantor, lembaga, instansi anda.

Mari bersama meraih sukses

kadang kita sebagai manusia sering mengalami kegagalan,dan terkadang motivasi yang ada dalam diri kita pun menurun.namun ada diantara kita yang mempunyai motivasi besar namun motivasi itu mati karena dibunuh oleh diri kita sendiri.

Semoga Allah memberkahi kita

Doa adalah senjata muslim, mari berdoa meraih ridho allah semoga allah mengabulkan.

7/30/2013

Sudahkah Anda Punya Asuransi.

Sayang Keluarga, Milikilah Asuransi

Seberapa Pentingkah Asuransi Jiwa? Apakah semua orang membutuhkan Asuransi Jiwa ? jawabannya adalah :
 YA……merupakan suatu keharusan dan harus secepatnya. Jangan ditunda. Jika kita ingin mensyukuri apa yang diberikan oleh – Nya, manusia harus tetap berusaha. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, lakukan antisipasi dengan memiliki asuransi jiwa.
Dalam memilih berasuransi kita haruslah jeli dan disesuaikan dengan kebutuhan kita. AdaAsuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan,
 Asuransi Pendidikan. Sedemikian banyaknya pilihan yang ada, namun pilihan terbaik adalah yang sudah dikemas menjadi satu, salah satu nya ansuransi Prudential.

Banyak terjadi sebuah keluarga harus menerima kenyataan hidup pahit. Sang Ayah sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah jatuh sakit dan sampai meninggal dunia sehingga meninggalkan sang istri yang tidak bekerja dan 2 anaknya yang masih kecil. Anaknya baru menginjak umur 3 tahun dan 5 tahun. Kehidupan tetaplah harus dijalani, namun sang istri akan sangatlah kesulitan biaya untuk membesarkan ke dua anak-anaknya.
Jaga keluarga anda dari resiko di atas dengan memiliki Asuransi Jiwa. Jikalau keluarga tersebut - setidaknya sang ayah - sudah memiliki Asuransi Jiwa, tentulah secara materi lebih meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Karena berada di rumah sakit tentulah menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Bisa saja sampai menghabiskan aset yang dimiliki.
Dengan demikian bila Anda sudah ber-Asuransi Jiwa dapat dikatakan Anda sudah memiliki Proteksi Income dan sudah merencanakan keuangan untuk masa depan keluarga sesuai perjanjian dengan penerbit polis asuransi jiwa. Anda pasti akan mendapatkan penggantian klaim yang sesuai asal data kesehatan diberikan sesuai kondisi sebenarnya. Tidak ada rekayasa data kesehatan.
Perencanaan keuangan bukanlah sesuatu yang Anda lakukan sekali dan dilupakan. Maka ada banyak orang yang membeli Asuransi Jiwa sampai 5 polis bahkan lebih, demi keluarga yang disayangi. Untuk istrinya dan anak-anaknya. ( Tiap anggota keluarga bisa memiliki 1 s/d 2 polis ) Perencanaan keuangan merupakan sebuah proses bagi yang lajang atau belum bekeluarga. Jangan pernah karena merasa kesehatannya masih bagus lalu menunda memiliki Asuransi Jiwa. Semakin muda umur Anda semakin bagus untuk segera memproteksi diri, memiliiki Proteksi Income dan Investasi untuk perencanaan keuangan di masa depan.
Sang ayah boleh bekerja keras kapan pun dan di mana pun. Kerja terus menerus sampai terkadang lupa memperhatikan kesehatan. Demi keluarga istri dan anak – anaknya apapun akan dilakukan. Tetapi jangan lupa sampai terjadi sesuatu pada kesehatan sang ayah, akan lebih susah lagi dampaknya. Dapat di katakan percuma hasil kerja sekian tahun, jika hasil income yang didapat tidak disisihkan untuk mempunyai proteksi diri.
Lihat lah senyuman anak – anak yang membutuhkan orang tuanya. Mereka perlu kehidupan, perlu sekolah, perlu biaya jika sampai sakit.
Kehidupan keluarga akan selalu berubah dan perencanaan keuangan keluarga harus mengikuti perubahan yang terjadi dalam keuangan keluarga. Kekuatan perencanaan didukung dengan investasi yang bijak. Investasi dalam arti yang paling dasar adalah, menempatkan dana Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih besar. Berasuransi & bernvestasi merupakan sarana terpenting dalam meningkatkan kemampuan Anda untuk menyayangi, mencintai keluarga dan menjaga kekayaan.
Dengan Anda memiliki sebuah rekening asuransi, maka Anda telah BERASURANSI sekaligus BERINVESTASI untuk masa depan Anda dan Keluarga.
Selamat Merencanakan Keuangan Anda
asuransi Prudential
 bukan asuransi Jadul(jaman dulu), masuknya mudah tapi klaimnya susah. Tetapi di Prudential masuknya susah karena harus di tes kesehatannya,tapi klaimnya paling gampang.


10 KESALAH PAHAMAN TENTANG SUKSES



10 KESALAH PAHAMAN TENTANG SUKSES

Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain. Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2--
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalahpahaman 3--
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu. Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalahpahaman 4--
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan. Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5--
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses. Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6--
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7--
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8--
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya. Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9--
Sukses adalah tujuan. Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"

Kesalahpahaman 10--

Saya sukses bila kesulitan saya berakhir. Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.

Agar tidak bersifat sombong dan angkuh

Agar tidak bersifat sombong dan angkuh


Beberapa panduan Imam Al- Ghazali supaya kita tidak bersifat sombong dan angkuh

1.    Jika berjumpa dengan kanak-kanak, anggaplah kanak-kanak itu lebih mulia daripada kita, karena kanak-kanak ini belum banyak melakukan dosa daripada kita.

2.    Apabila bertemu dengan orang tua, anggaplah dia lebih mulia daripada kita karena dia sudah lama beribadat.

3.    Jika berjumpa dengan orang alim, anggaplah dia lebih mulia daripada kita karena banyak ilmu yang telah mereka pelajari dan ketahui.

4.    Apabila melihat orang jahil, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita karena mereka membuat dosa dalam kejahilan, sedangkan kita membuat dosa dalam keadaan mengetahui.

5.    Jika melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia karena mungkin satu hari nanti dia akan insaf dan bertaubat atas kesalahannya.


6.    Apabila bertemu dengan orang kafir, katakan didalam hati bahwa mungkin pada suatu hari nanti mereka akan diberi hidayah oleh Allah dan akan memeluk Islam, maka segala dosa mereka akan diampuni oleh Allah.

7/29/2013


Assalaamu'alaikum.

 Episode ( Cinta ) kali ini, mengingatkan kita untuk hati - hati terhadap
apa
 dan siapa yang kita cintai.

 **waktu mau makan ingat kamu, waktu bercermin ingat kamu, waktu mau
belajar
 ingat kamu, waktu mau tidur ingat kamu,......**
 ( kalo nggak salah dina mariana yang nyanyi, betul nggak Mas Gugah )

 Demikianlah kira-kira bunyi sebuah syair lagu (kalau nggak salah) yang
 pernah ngetrend. Lagu itu memang bertema cinta. Cinta suci katanya.
 Eit... tapi tunggu dulu apa benar cinta suci, apa benar cinta sejati. Atau
 sekedar cinta syahwati.

 Cinta adalah karunia Allah. Bahkan Allah menciptakan alam semesta ini
karena
 cintaNya. Karenanya alam dan dunia ini adalah lautan cinta.

 Cinta itu suka atau senang. Cinta itu keinginan untuk memberi, demikian
kata
 orang. Tapi bila mendengar kata cinta, yang muncul di otak adalah pacar.
 Inilah kesalahan kebanyakan orang dalam mengartikan cinta. Cinta yang
mereka
 kenal adalah cinta syahwati. Apa memang sedemikian rendah nilai cinta.

 Cinta memang mempunyai kekuatan yang luar biasa. Dan kekuatan cinta mampu
 membikin pribadi yang nekat atau pribadi yang taat. Nekat dalam arti
berani
 melanggar aturan-aturan dari Allah. Sehingga sampai-sampai bilang,"Khan
 cuma-pegang-pegangan tangan." Na'udzubillah min dzalik.

 Kalau bicara masalah cinta memang tak kan habis-habis. Namun berapapun
 banyaknya nuansa cinta, sebenarnya hanya ada dua versi cinta, yaitu cinta
 imani (cinta robbani), adalah cinta yang berlandaskan kepada keimanan, dan
 cinta syahwati, cinta yang berlandaskan pada hawa nafsu yang ditunggangi
 oleh syaithon laknatullah.

 Cinta imani inilah sesungguhnya yang merupakan cinta sejati. Tapi
pengertian
 ini telah diputar balik, sehingga cinta syahwati dianggap sebagai cinta
suci
 yang harus diperjuangkan sampai tetes darah penghabisan, dengan bunuh diri
 misalnya.

 Mahabbah (kecintaan) seorang mu*min adalah harus berlandaskan keimanan.
Dan
 kecintaan tertinggi adalah kecintaan kepada Allah (mahabbatullah).
 Kecintaan kepada Allah adalah mutlak dan di atas segala-galanya. Sedangkan
 bagi orang kafir sudah jelas cintanya adalah cinta syahwati.

 Tanda-tanda Cinta.

 Cinta secara umum mempunyai tanda-tanda dan gejala-gejala yang sama.
Pertama
 adalah banyak mengingat (pada yang dicintai). Sebagaimana syair lagu di
 atas, hatinya selalu teringat dan terkenang kepada yang dicintai. Di
 mana-mana pun pokoknya ingat deh. Apabila suatu saat secara tiba-tiba
 disebutkan nama yang kita cintai, maka hati kita tersentak.
 Hati kita deg-deg sir,"Ada apa ini." Demikian pula bila kita mendapatkan
 surat dari yang kita cintai. Maka bagi seorang mukmin karena kecintaan
 kepada Allah adalah yang tertinggi, bila disebut namaNya, gemetarlah
hatinya
 dan jika dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah imannya. (QS Al Anfal ayat
2).

 Tanda yang kedua adalah takjub dan kagum (kepada yang dicintai).
 Kalau sudah cinta katanya hidung pesek jadi mancung. Atau bahkan tahi
 kambing dirasa coklat, ucap seorang penyanyi.. Karena begitu kagumnya
kepada
 yang dicintai. Bagi cinta yang dilandasi syahwat, kekaguman nya bersifat
 sementara dan tidak membekas dalam hati, karena manusia mempunyai rasa
 selalu tidak puas. Maka tepatlah petunjuk Rasulullah SAW, bila mencari
 istri, pilihlah karena agamanya sebagai prioritas utama, bukan cantiknya,
 bukan kayanya, bukan kebangsawanannya.

 Kekaguman karena iman akan memberikan hal yang berbeda, ia akan membekas
 dalam hati. Apalagi kekaguman akan kebesaran dan kekuasaan Allah.

 "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
 dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan
 bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami,tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
 sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS
Ali
 Imran ayat 191).

 Yang ketiga dan keempat adalah ridlo (rela) dan pengorbanan.
 Seorang mu'min karena cintanya yang sangat kepada Allah, ia akan rela
 mengorbankan segalanya demi mencapai keridloan Sang Pemberi cinta, Allah
 SWT. Kalau cinta syahwati, keridloannya pun bersifat untuk memenuhi hawa
 nafsunya saja. Karena jabatan mau saja menyembah-nyembah atasan. Karena
 ridlo dengan si dia sampai-sampai mengorbankan kehormatannya. Atau SPP
 amblas, sehingga orang tua yang kalang kabut.

 Kecintaan kepada sesuatu dengan tanda-tandanya di atas akan melahirkan
rasa
 takut dan harap serta suatu ketaatan. Ini merupakan hal yang wajar dan
 logis. Karena mencintainya, kita takut kehilangan, atau kawatir cinta kita
 diterima apa nggak. Dan kita mengharapkan selalu dekat dengan yang kita
 cintai. Otomatis supaya kekawatiran kita tidak terjadi dan harapan kita
 terpenuhi, kita taat kepada yang kita cintai.

 Jika dibilang,"Kalau cinta, traktir dong..." kemudian ia mentraktir dengan
 uang SPP nya, maka ini adalah salah satu bentuk ketaatan. Tentu saja
bentuk
 pengorbanannya adalah uang SPP. Demikian pula bila diajak nonton film di
 bioskop, padahal yang ngajak itu orang lain, kemudian mau, juga merupakan
 ketaatan. Ketaatan yang salah. Ketaatan yang sesat.

 Kecintaan yang haq (yang berlandaskan iman) akan melahirkan ketakutan,
 pengharapan dan ketaatan hanya kepadaNya. Meskipun memiliki tanda-tanda
yang
 sama, tetap saja antara cinta imani dan cinta syahwati adalah bertolak
 belakang. Karena yang satu haq dan yang lain bathil.


 Prioritas dan Peringkat-peringkat cinta.

 Dalam cinta pun ada skala prioritas seperti halnya membelanjakan uang. Ada
 seseorang yang tidak punya baju sama sekali, kemudian ia tidak membeli
baju
 tapi malahan membeli sepeda. Suatu hari ia bersepeda tanpa pakaian. Tentu
 saja orang-orang berkata,"Orang itu sudah sinthing. Mbok ya beli baju
dulu."


 Demikianlah kita harus punya prioritas cinta, supaya tidak dibilang
 sinthing. Untuk itu kita harus mengenal apa yang disebut maratibul
mahabbah
 (peringkat-peringkat cinta). Dengan memahami peringkat-peringkat cinta ini
 mudah-mudahan kita tidak terjerumus dalam syirik cinta.

 Peringkat pertama adalah tatayyum.
 Yaitu cinta yang melahirkan sikap untuk menghamba secara mutlak dan
 melakukan pengorbanan sampai tetes darah penghabisan. Ini adalah kecintaan
 tertinggi dan hanya kita berikan kepada Allah Rabbul 'alamin. Seorang
mukmin
 amat sangat cintanya kepada Allah. (QS Al Baqarah ayat 165).

 Peringkat kedua adalah 'isyq.
 Yaitu cinta yang melahirkan ketundukkan terhadap segala perintah dan
 larangannya, membangkitkan sikap hormat yang tinggi, mengikuti dan
 membelanya. Kecintaan seperti ini adalah hak Rasulullah. Namun 'isyq tidak
 mendorong seseorang menjadi hamba Muhammad. Inilah yang membedakan dengan
 tatayyum.

 Peringkat ketiga adalah syauq (kerinduan).
 Yaitu cinta yang membuahkan mawaddah wa rahmah (kasih sayang), menjadi
 perekat yang kuat dalam membangun ummat. Ini adalah cinta antara mu*min
 dengan mu*min lainnya,
 antara orang tua dengan anak, antara suami dengan istri, dengan saudara
yang
 mukmin.

 Peringkat keempat adalah shababah. Ditujukan kepada sesama muslim yang
akan
 melahirkan ukhuwah (persaudaraan).

 Peringkat kelima adalah 'ithf (simpati). Ditujukan kepada sesama manusia.
 Rasa simpati mendorong seorang mu'min untuk menolong manusia ke jalan yang
 benar (dakwah). Bila hilang rasa simpati, seseorang menjadi cuek, tak
peduli
 dengan kerusakan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

 Peringkat keenam dan yang paling sederhana adalah 'alaqah. yaitu kecintaan
 kepada selain yang di atas, harta benda misalnya. Islam membenarkan cinta
 ini dalam bentuk intifa' (memanfaatkan, mendayagunakan). Cinta pada harta
 benda yang berlebihan membahayakan manusia sendiri. Para salafusshalih
 berdoa kepada Allah agar jangan sampai dunia menempati hati mereka, cukup
di
 tangan saja. Artinya jangan sampai dunia yang menguasai mereka tapi mereka
 yang menguasai dunia.

 Jadi kecintaan tertinggi seorang mukmin adalah untuk Allah, kemudian
 Rasulullah dan jihad di jalan Allah. Baru setelah itu kepada orang tua,
 saudara yang mukmin, suami atau istri, anak dan seterusnya.

 "Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri,
 kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
 kawatiri kerugiannya, rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah
 lebih kamu cintai daripada Allah dan RasulNya dan (dari) berjihad di
 jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah
 tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik."(QS At Taubah ayat 24).

 Memang manusia secara naluriah mempunyai rasa cinta kepada lawan jenis,
 anak-anak, harta benda, seperti Firman Allah dalam QS Ali Imran ayat 14.
 "Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang
 diingini yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis
emas,
 perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang."

 Namun hal itu bukanlah legitimasi untuk menjadikan cinta syahwati sebagai
 yang dipuja sedemikian rupa. Karena Allah telah menentukan
batasan-batasan.
 Kecintaan tertinggi adalah untuk Allah, maka kecintaan kita kepada sesuatu
 adalah karena kecintaan kita kepada Allah. Maksudnya sesuai dengan
 atura-aturan dari Allah. Kita boleh mencintai lawan jenis, tapi caranya
 adalah yang sesuai dengan aturan Allah, yaitu setelah menikah, bukan
 pacaran. Model pacaran itu bukan dari Allah, tapi dari
 syaithon laknatullah.

 Jika kita lihat dalam realitas, banyak orang masih menempatkan kecintaan
 tidak pada tempatnya. Ada yang menempatkan cinta tertinggi untuk sesuatu
 selain Allah. Entah harta atau yang lain-lain. Mereka lebih mencintai
dunia
 daripada akherat. Inilah sikap orang yang buta cinta. karena buta cinta
 dunia menjadi tuan, kekasih menjadi pujaan. Menjadi ilah-ilah yang lain.

 Kelaziman Cinta.

 Ibnu Taimiyah berkata,"Mencintai apa yang dicintai kekasih adalah
 kesempurnaan dari cinta pada kekasih."

 Apa yang dikatakan Ibnu Taimiyah inilah yang disebut kelaziman cinta,
 lumrahnya sesorang kepada yang dicintainya. Lumrahnya seseorang kepada
yang
 dicintai adalah mencintai siapa-siapa dan apa apa yang dicintai kekasih.
Dan
 membenci siapa-siapa dan apa-apa yang dibenci kekasih.

 Jika Allah mencintai nabi dan RasulNya, kita pun harus mencintai mereka.
 Allah mencintai orang- orang yang beriman, amal sholeh, akhlaqul karimah,
 maka demikian pula seharusnya dengan kita.

 Allah mencintai kebersihan. Bagaimana kita bisa disebut cinta kepada Allah
 kalau kita tidak menyukai dan menjaga kebersihan. Allah membenci
orang-orang
 kafir, munafiq maka kita pun demikian. Allah membenci perbuatan tercela,
 seperti zina, memperturutkan hawa nafsu, berjudi, mabuk, korupsi maka kita
 wajib menjauh perbuatan-perbuatan semacam ini.

 Aljabar Cinta.

 Aljabar atau perhitungan cinta tidak sama dengan aljabar dalam pelajaran
 matematika kita. Kalau dalam matematika yang kita pelajari 100 dibagi 2
sama
 dengan 50.

 Dalam aljabar cinta tidak begitu. Bila kita mencintai Allah, Rasul dan
jihad
 bukan berarti untuk Allah 70%, untuk Rasulullah 20% dan seterusnya. Sama
 sekali bukan.

 Kecintaan seorang mukmin kepada Allah adalah mutlak. Kecintaan kepada yang
 lain tidak mengurangi kecintaan kita kepada Allah. Karena pada dasarnya
 kecintaan kepada yang lain bagi seorang mu*min adalah karena kecintaannya
 kepada Allah.

 Mulai sekarang kita harus tahu mana cinta imani dan mana cinta syahwati.
 Maka jangan sampai salah menempatkan cinta. Sehingga syair lagu di atas
 seharusnya "waktu mau makan ingat Allah, waktu bercermin ingat Allah,
waktu
 mau belajar ingat Allah, waktu mau tidur ingat Allah..," dengan doa-doa
yang
 diajarkan Rasulullah SAW.

 Wallahu a'lam.


 Maroji': Majalah Ummi; Al Islam, Said Hawwa; Jundullah, Said Hawwa;
 Kuliah Tauhid, Muh. Immadudin.

BAHTERA KELUARGA MUSLIM


Rasulullah saw pernah bersabda kepada Abu Dzar : "Perkokohlah bahteramu karena samudra ini amat dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan ini amat panjang. Ikhlaskanlah amalmu karena pencatatmu sungguh amat jeli."

Amal ibadah mempunyai 3 syarat yang harus dipenuhi, yaitu :


Lillah : hanya karena Allah SWT


Billah : bersama Allah SWT, artinya mengikuti apa yang perintah Allah SWT


Illallaah : tujuan akhir hanya mencari keridhaan Allah SWT


Membangun sebuah rumah tangga muslim juga merupakan ibadah yang harus memenuhi ketiga syarat tersebut. Dasar membangun rumah tangga adalah keikhlasan karena perintah Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah saw, bukan hanya ingin mendapatkan pasangan hidup. Dalam pelaksanaannya pun seperti apa yang dicontohkan Rasulullah saw, bukan dengan cara-cara lain yang dilarang. Sedangkan tujuan akhir dari pembentukannya adalah hanya untuk mencari keridhaan Allah SWT, bukan kedudukan, harta atau keridhaan manusia.

Hadits Rasulullah saw diatas telah mensinyalir, bahwa samudra yang akan diarungi oleh bahtera rumah tangga amatlah dalam dan perjalanannya pun amat panjang. Karena itulah perlu adanya usaha ekstra, baik dalam mempersiapkan, memasuki gerbangnya dan berjalan diatas keagungan nilainya.

Bagaimana Memperkokoh Bahtera ?

Kehidupan sebuah rumah tangga dapat diumpamakan sebagai sebuah bahtera. Keselamatan bahtera itu sangat tergantung dari kewaspadaan para penumpang diatasnya. Rasulullah saw memberikan gambaran bagaimana seharusnya hidup bersama dalam berumah tangga.

Rasulullah saw bersabda : "Perumpamaan orang-orang yang menjaga batas-batas Allah SWT dengan mereka yang melanggarnya, bagaikan satu kaum yang menaiki sebuah bahtera. Sebagian mendapat tempat di atas dan sebagian lagi di bawah. Mereka yang di bawah jika ingin air (terpaksa) melewati orang-orang yang di atas, lalu berkata, "Seandainya kita lubangi (bahtera ini) untuk mendapatkan air, tentu kita tidak lagi mengganggu orang-orang yang di atas." Jika orang yang diatas membiarkan keinginan mereka yang di bawah, tentu semua akan binasa. Jika mereka menghalanginya, mereka akan selamat dan selamatlah semuanya." (HR Bukhari dan Tarmidzi)

Dalam mengarungi samudra kehidupan kadang bahtera itu miring ke kiri dan ke kanan. Satu saat tenang, dan di saat lain dihempas gelombang. Untuk itulah sejak awal bahtera harus dipersiapkan dan diperkuat di segala sisinya. Caranya ialah dengan selalu menjaga langkah agar tidak keluar dari tujuan asasinya serta selalu menjaga keutuhan dan kesejahteraan keluarga.

Musthafa Masyur mengungkapkan bahwa kesejahteraan keluarga bukanlah terletak pada aspek fisik materi, tapi keterikatan anggota keluarga dengan aqidah, ibadah, akhlaq dan pergaulan Islam, hingga seluruh kehidupan terwarnai dengan identitas Islam secara utuh. Bagaimana kehidupan yang islami, dapat kita lihat dari suri tauladan kita Rasulullah saw. Karena Allah SWT sendiri telah menyatakan dalam Al-Qur'an : "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. 33:21)

Kita mencontoh bagaimana Beliau shalat dan beribadah, makan, minum, tidur, menjalin sillaturrahmi dengan para shahabatnya, dsb. Selain itu ada 3 hal penting yang harus diperhatikan dan dipersiapkan oleh pasangan baru, yaitu :

1. Rumahku surgaku

Yaitu keluarga sakinah yang didalamnya terdapat ketentraman dan ketenangan, baik bagi suami, istri ataupun anak-anak. Dimana masing-masing berusaha melakukan perannya dengan sebaik mungkin dan saling meringankan beban satu sama lain (bukan membebani).

2. Rumah adalah madrasah kecil

Yaitu adanya proses belajar mengajar. Semua anggota keluarga saling mengisi dan memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang ada, bukan hanya sekedar memaklumi. Faktor penunjang yang penting demi lancarnya proses belajar mengajar ini adalah komunikasi dan sikap keterbukaan sesama anggota keluarga, saling menasehati dan rela untuk dinasehati serta berjalannya fungsi saling membantu antara suami istri.

3. Hiasi rumah dengan shalat, salam, doa dan tilawah Al-Qur'an

Ibadah-ibadah tersebut akan lebih terasa indah dan nikmat jika dilakukan secara berjamaah. Hal inilah yang akan memberikan suasana islami yang segar di dalam rumah.

Bagaimana Memperbanyak Bekal ?

Ilmu dan harta adalah dua bekal yang harus dipersiapkan sebelum seseorang memasuki gerbang pernikahan. Bekal ilmu untuk persiapan mental dan bekal harta untuk persiapan fisik. Mengapa harus dipersiapkan sebelumnya ? Jodoh adalah ketentuan Allah SWT yang kita tidak tahu kapan datangnya. Jika kedua bekal tersebut sudah dipersiapkan dengan baik sebelumnya, maka seseorang tidak akan menjadi "kelabakan" ketika jodoh tiba di depan mata. Tanpa persiapan yang baik atau bahkan tanpa bekal sama sekali hanya akan menimbulkan kesulitan kelak dalam kehidupan rumah tangga. Namun dalam hal harta, bukan sedikit atau banyaknya penghasilan yang didapatkan, tetapi nilai usaha dan barokah (kebaikan) yang ada di dalamnya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman : "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. 24:32)

Hindarilah rasa ketakutan yang berlebihan (takut akan kemiskinan dan kekurangan), karena itu adalah godaan syetan yang hanya akan menimbulkan keputusasaan.

Dan sebagai muslimah, sebaiknya membekali diri dengan pendidikan ketrampilan untuk dapat menyempurnakan kewajibannya dalam rumah tangga. Misalnya ilmu tentang berumah tangga, mengurus anak, tata boga, tata busana, bagaimana mengelola ekonomi rumah tangga, perpustakaan rumah dsb. Tujuan dari pembekalan ilmu tersebut adalah agar kelak ia tidak canggung dalam menjalankan fungsinya sebagai istri bagi suaminya dan sebagai ibu bagi anak-anaknya.

Bagaimana Mengihklaskan Amal ?

Dengan selalu mengingat, menjaga dan memelihara tujuan pembentukan rumah tangga, yaitu mencari ridho Allah SWT, akan menghasilkan keikhlasan dalam beramal.

Dasar dalam membangun rumah tangga adalah karena takwa kepada Allah SWT, yaitu adanya muroqobatullah (kesertaan Allah SWT dalam setiap gerak langkah), mengutamakan keridhaan Allah SWT, menjauhi kebencianNya serta komitmen terhadap pengarahan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah saw serta adanya keyakinan bahwa berumah tangga adalah ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT. Takwa inilah yang akan menghasilkan kebahagiaan dalam keluarga dimana masing-masing anggota dalam keluarga berusaha menjalankan tugas dan kewajibannya untuk menggapai ridha Allah SWT. Dan yang terakhir, kebahagiaan keluarga hanyalah bagi mereka yang mendasarkan kehidupan keluarganya pada ibadah karena Allah SWT.

Diangkat dari : Aniesul Mukminin oleh Safwak Sa'dallah Al-Mukhtar

Sumber: An nisa online



BAGAIMANA MUSLIMAH DI HARI RAYA

BAGAIMANA MUSLIMAH DI HARI RAYA

Islam telah mengentaskan kaum wanita dari lembah kebodohan, kehinaan, keterbelakangan serta penganiayaan dan mengangkatnya ke derajat yang tinggi, mulia lagi terhormat, mensejarjarkan kedudukannya sama dengan laki-laki dalam asal penciptaannya sebagai manusia dan dalam mengemban kewajibannya, iapun memberikan pahala yang sama atas semua amal yang dilakukannya selama mereka beriman. Rasulullah ` bersabda:

"Sesungguhnya wanita adalah saudara kandung laki-laki". (HR.Abu Daud, Ahmad dan Turmuzi).


Yah, ia adalah saudara kandung laki-laki, karena keduanya berasal dari keturunan yang sama, yaitu Adam dan Hawa. Dan jika kita membuka lembaran sejarah kehidupan generasi awal ummat ini, maka kita akan mendapatkan para wanita senantiasa berlomba bersama kaum laki-laki dalam melakukan aktivitas amal kebaikan; mereka menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh Rasulullah dalam memberikan pengajaran kepada manusia, ikut menghadiri shalat berjama'ah, shalat jum'at, shalat 'id, i'tikaf di masjid-masjid, dan bergabung bersama pasukan Islam berjihad di medan perang; menolong dan mengobati orang-orang yang terluka bahkan sebagian dari mereka ada yang ikut mengangkat senjata terjun dalam kancah peperangan. Peran dan aktivitas ini dilakukan berkat dorongan Rasulullah yang senantiasa mendorong wanita untuk menuntut ilmu, memperbanyak amal kebaikan dan menghadiri pertemuan-pertemuan yang beliau selenggarakan, serta memerintahkan mereka melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar. Rasulullah ` bahkan memerintahkan kepada kaum wanita seluruhnya, baik gadis, janda, orang tua bahkan wanita yang sedang haid, semuanya diperintahkan ikut serta menghadiri shalat i'dul fitri dan 'idul adhha, dan kepada mereka yang memiliki kelebihan jilbab beliau perintahkan untuk meminjamkan kepada saudarinya yang tak punya.

Dari Ummu 'Athiyah, ia berkata: "Rasulullah ` memerintahkan kepada kami agar mengeluarkan para wanita pada shalat 'idul fitri dan 'idhul adhha, begitu pula anak-anak perempuan yang mendekati baligh, gadis-gadis yang dipingit dan wanita yang sedang haid. Mereka yang haid tidak ikut melaksanakan shalat, namun hanya mengha rap kebaikan dan berdoa bersama kaum muslimin" Aku (Ummu 'Atiyah) bertanya: "Wahai Rasulullah, salah seorang diantara kami ada yang tidak memiliki jilbab?" Beliau menjawab: "Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya" (HR. Muslim). Dalam shahih Bukhari ada riwayat lain yang juga dari Ummu 'Atiyah, ia berkata: "Kami diperintahkan untuk keluar pada hari raya sehingga kami mengeluarkan anak-anak gadis dari pingitannya dan wanita-wanita yang sedang haid, mereka berada di belakang orang-orang ikut bertakbir dan berdoa bersama mereka serta ikut mengharap berkah kebaikan hari ini dan kesuciannya" (HR. Bukhari). Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata: "Hadist ini telah dijadikan dalil (oleh sebagian ulama) dalam mewajibkan shalat 'id bagi wanita, namun pendapat ini perlu ditinjau kembali, karena diantara mereka yang diperintahkan menghadirinya ada orang yang belum terkena taklif atau beban perintah agama (misalnya: gadis-gadis yang belum baligh dan wanita yang haid). Tetapi yang nampak dari perintah ini adalah dalam rangka menyemarakan syiar Islam dengan menekankan kepada semua wanita hadir berkumpul bersama agar kebaikan hari ini dapat dirasakan oleh semua orang" (Fathul bari 2/606). Menurut Al-Hafiz, "Hadis ini menunjukan disunnahkannya semua wanita menyaksikan dua hari raya, baik gadis atau bukan, wanita terhormat atau bukan." (Fathul bari 2/606)

Hari raya 'idul fitri dan 'idul adhha merupakan hari yang penuh dengan kebaikan, saat dikumandangkannya syiar Islam dan terekatnya tali ukhuwah Islamiyah dikalangan kaum muslimin, semuanya bersatu di tanah lapang dalam suasana kegembiraan dengan hati dipenuhi oleh rasa kasih sayang dan hilangnya sekat-sekat yang menjauhkan mereka dari sesama saudaranya, kini semua bersatu mengumandangkan takbir, tahlil dan tasbih serta mengingat keagungan Allah atas nikmat yang Ia anugrahkan kepada mereka dalam melaksanakan ibadah puasa sebagai arena untuk membersihkan jiwa dan fasilatator penghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan, oleh karena itulah Rasululllah memerintahkan kepada semua wanita untuk keluar menghadiri hari raya ini agar mereka bisa bergabung bersama kaum muslimin dalam suasana suka dan ria yang kini sedang dirasakan, memperoleh ilmu yang berguna dari khutbah yang disampaikan, ikut mengumandangkan gema takbir bersama, berdoa bersama bagi kebaikan ummat dan kejayaannya, berdoa untuk saudara-saudara mereka seiman yang saat ini tengah dirundung duka akibat kemiskinan, kelaparan dan penganiayayan yang dilakukan oleh musuh-musuh Allah, berdoa agar mereka diberikan ketabahan dan kesabaran dan Allah segera mengeluarkan mereka dari kesulitan ini. Maka dengan ikutsertanya seluruh kaum wanita di tempat-tempat penyelenggaraan shalat 'id bersama kaum muslimin lainnya, mereka akan memahami apa yang sedang dihadapi oleh ummat ini sehingga akan terbentuk rasa solidaritas sesama muslim, karena kaum muslimin ibarat tubuh yang satu, jika salah satu anggota lainnya terluka maka seluruh anggota yang lain ikut terluka pula. Disinilah nilah sosial yang akan didapati wanita dengan ikut menghadiri penyelenggaraan 'id bersama walaupun sebagian mereka tidak ikut melaksanakan shalat, disamping nilai ibadah lainnya, berupa takbir dan doa bersama. Hal ini juga memberikan gambaran kepada kita bahwa wanita adalah bagian masyarakat yang harus berperan aktif dalam melakukan kebaikan terhadap saudaranya, aktifitas mereka tidak hanya terbatas di rumah, namun merekapun bisa melakukan bahkan sangat dianjurkan melakukan aktifitas sosial. Kepedulian Rasulullah terhadap wanita sehingga beliau menganjurkan kepada mereka untuk keluar menghadiri shalat 'id juga ditunjukan dari sikap beliau yang memberikan waktu khusus bagi mereka setelah belaiu menyampaikan khutbah 'id. Ibnu Juraj berkata: "Aku diberitahu 'Atha dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: "Sesungguhnya pada 'idul fitri Rasulullah ` bangun lalu shalat. Beliau mendahulukan shalat sebelum khutbah, kemudian berkhutbah dihadapan orang-orang. Selesai khutbah beliau turun dan mendatangi tempat para wanita dan menyampaikan peringatan kepada kereka sambil bersandarkan tangan Bilal, sementara Bilal membentangkan tangan kanannya dan para wanita melemparkan shadakah ke kain Bilal" Aku (Juraj) bertanya kepada 'Atha: "Apakah itu zakat fithrah?", ia menjawab: "Bukan, tetapi sedekah yang mereka berikan pada hari itu, mereka lemparkan cincin yang mereka miliki" Aku bertanya lagi: "Apakah menurutmu seorang pemimpin harus memberikan peringatan kepada kaum wanita?" Ia menjawab: "Ya, itu adalah kewajiban seorang pemimpin" (HR. Bukhari)

Ibnu Taimiyah berkata: "Rasulullah ` menyampaikan kepada para kaum wanita beriman bahwa shalat mereka di rumah lebih utama dari pada ikut menghadiri shalat berjama'ah dan jum'at kecuali shalat 'id, beliau memerintahkan kepada semua kaum wanita untuk keluar menghadirinya, karena beberapa alasan:
Pertama: Shalat 'id diselenggarakan hanya sekali dalam setahun, berbeda dengan shalat berjama'ah dan jum'at.
Kedua: Shalat 'id tidak dapat diganti dengan shalat lain, berbeda dengan shalat jama'ah atau jumu'ah, karena shalat zuhur yang dilakukanya di rumah merupakan shalat jumu'ah baginya.
Ketiga: Karena shalat 'id yang dilaksanakan di tanah lapang untuk mengingat asma' Allah hampir menyerupai ibadah haji pada beberapa segi. (Majmu' Fatawa 6/458)

Yang Perlu Diperhatikan

Seorang wanita ketika keluar untuk menghadiri shalat 'id hendaklah menjaga beberapa etika berikut:

Pertama, Niat menyemarakan syiar Islam pada hari yang penuh berkah ini dan mendekatkan diri kepada Allah.

Kedua, Mengenakan hijab yang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Aisyah a berkata "Para wanita shalat bersama Rasululah ` dengan tubuh terbalut pakaian terbuat dari bulu, mereka tidak dapat dikenal karena gelapnya malam" (Muttafaqqun'alaih). Busana muslimah yang sesuai dengan agama disamping harus menutup seluruh tubuh kecuali muka dan tangan, juga tidak boleh membentuk poster tubuh sehingga nampak lekukan-lekukannnya dan tidak tipis sehingga nampak warna kulit yang ada dibalik busana yang dikenakan serta pakaian itu sendiri tidak menjadi hiasan. Oleh karena itu wahai saudariku, hati-hatilah terhadap dirimu agar engkau tidak termasuk golongan orang yang disebutkan Rasulullah ` dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah a Rasulullah ` bersabda: "Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku melihatnya: pertama: kaum yang memiliki pecut seperti ekor sapi yang mereka pakai untuk memukul orang-orang, kedua: wanita yang berpakain tetapi telanjang, mereka berjalan berliak-liuk seperti punduk unta kurus, mereka tidak dapat masuk surga dan mencium aromanya, dan sesungguhnya aroma surga didapat dalam jarak perjalanan sekian dan sekian" (HR. Muslim). Mereka berpakaian tetapi telanjang, karena tidak memenuhi kriteria busana muslimah.


Ketiga, Keluar tanpa memakai parfum. Dari Abi Hurairaha berkata: Rasulullah ` bersabda: "Wanita manasaja yang memakai parfum tidak boleh ikut menghadiri shalat Isya bersama kami" (HR. Muslim, Abu Daud dab Nasa'i) Keempat, Tidak keluar dengan bersolek atau berpakaian yang menapkanan perhiasan. Aisyah ra berkata: "Seandainya Rasulullah ` melihat keadaan para wanita seperti yang kami lihat, tentu beliau akan melarang mereka keluar ke masjid seperti orang-orang Bani Israel melarang para wanita mereka" (Muttafaqqun'alaih). 

Keuntungan dan Manfaat

KEUNTUNGAN DAN MANFAAT MEMILIKI POLIS ASURANSI

Berikut ini beberapa tambahan manfaat yang didapat dengan membeli polis unitlink PRUDENTIAL

CARA UNTUK MENABUNG

Di masa lalu, cara yang jelas untuk menabung adalah dengan menyimpan uang di dalam sebuah kaleng biscuit di bawah kasur. Saat ini, menyimpan uang di bank lebih masuk akal. Namun ada satu pilihan tempat lain untuk menabung yang juga aman dan menarik – Asuransi jiwa.
Dengan menyisihkan sejumlah uang pada produk asuransi jiwa, seorang penabung yang bijaksana dijamin pasti akan meraih tujuannya! Bagaimana ini bisa terjadi? Mari kita lihat contoh dari seorang pria yang sanggup menabung sebesar S$10,000 (Rp 60 jt) setiap tahun. Berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk menumbuhkan uangnya menjadi S$1,000,000 (Rp 6 miliar)? Benar – 100 thn, dan tentu saja hal ini agak tidak mungkin. Namun dengan menabung di asuransi jiwa, jika kematian atau cacat terjadi, maka pria ini telah diasuransikan sebesar S$1,000,000 (Rp 6 miliar)!
Banyak orang menganggap asuransi jiwa sebagai suatu cara menabung yang lebih baik karena alasan-alasan berikut:
1.                     TERATUR: menabung sekali-kali dan menabung hanya ketika anda ingin menabung saja tidak akan menjamin bertambahnya uang anda.
2.                     DIWAJIBKAN: Anda memiliki komitmen untuk menyisihkan sejumlah uang setiap tahunnya, pada waktu yang sama setiap tahun.
3.                     ANDA MEMILIKI UANG TAPI TIDAK MUDAH DIEAKSES: keadaan ini dapat menghapus godaaan untuk menarik uang anda dan menggunakannya, sehingga tujuan awal Anda menabung tetap dipertahankan !
Terkadang, orang masih bingung dalam menggunakan kata “ menabung “contoh, saya sering mendengar orang berkata, “Saya menabung untuk pergi berlibur di bulan Desember”. Ini adalah pengertian yang salah. Mereka sebenarnya tidak menabung tetapi menunda pengeluaran! Alih alih membelanjakan uangnya sekarang, mereka akan mengeluarkannya di bulan desember. Penjabaran yang lebih tepat adalah “uang dalam perjalanan” (cash in transit) karwena tak ada lagi uang yang akan tersisa di awal januari nanti

MEMILIKI HARTA DENGAN CEPAT

Suatu hari, kita semua akan memiliki uang yang sangat banyak. Benar . Dan itu suatu saat nanti: “Suatu saat, kapal saya akan pergi berlayar”. “Suatu saat, usaha saya akan memperoleh keuntungan yang besar”. Suatu saat……….
Namun asuransi jiwa adalah satu-satunya instrumen keuanagn yang memungkinkan Anda untuk memiliki harta dengan cepat. Jika Anda membeli polis asuransi tabungan, katakanalah dalam waktu 20 tahun Anda akan memperoleh uang sebesar S$100,000 (Rp600 jt), maka keinginan Anda dijamin akan terwujud. Jika tak terjadi apapun pada diri Anda, maka dalam waktu 20 tahun,Anda akan mendapatkan uang tersebut ditambah bonus yang terdapat pada polis anda. Namun jika sesuatu yang tak diinginkan menimpa Anda dalam masa 20 tahun tersebu, maka tujuan anda untuk memperoleh uang sebesar S$100,000 (Rp600 juta) tetap terjamin, karena asuransi jiwa telah membentuk harta sebesar S$100,000 (Rp600 juta)denagn cepat.
Dari cara menjelaskannya, bank beroperasi dengan prinsip yang berbeda, yaitu “Menabung dan membentuk”(Save and create). Kapan pun, jumlah uang Anda miliki di bank sama dengan
1.                     jumlah yang Anda setorkan ditambah
2.                     bunga dari tabungan Anda.
Asuransi jiwa bekerja dengan prisip “Membentuk dan Menabung”(Create and Save).

POLIS UNTUK PENDIDIKAN ANAK

Jika anak Anda cukup pintar untuk masuk ke perguruan tinggi, Apakah Anda juga cukup pintar untuk menyediakan dananya?
Jelas, anak Anda mendapakan kepitarannya dari Anda! Sangat terlambat jika Anda menunggu hingga anak Anda lulus, baru Anda membeli polis. Lima atau sepuluh tahun sebelum mereka masuk ke universitas adalah waktu yang sangat tepat bagi Anda untuk mulai menabung sehingga uang Anda akan terus bertambah.
Kadang muncul suatu situasi ketika anak Anda memilih kuliah di jurisan yang tidak tersedia di Negara Anda. Pada tahun 90-an, biaya sekolah di luar negeri sudah mencapai S$30,000 atau sekitar RM 50,000 (atau Rp 180 juta). Masuk universitas adalah hal penting, tetapi kuliah dijurusan juga sangat penting bagi anak Anda . Mampu menyediakan dan untuk membiayai pendidikan anak di jurusan pilihannya adalah hal yang sangat mengagumkan (biasanya anak akan belajar lebih baik lagi jika mereka menyukai bidang pelajarannya).
Namun bagaimana jika Anda telah menyiapkan dana pendidikan untuk anak Anda, namun mereka tidak berhasil masuk ke universitas manapun? Dalam situasi seperti ini, Anda dapat mencairkan polis Anda dan pergi berlibur panjang. Anak-anak Anda tidak dapat menikmati dana tersebut, maka Anda pun berhak menikmatinya!

MANFAAT PENGOBATAN DAN RAWAT INAP

Seseorang mungkin terlihat sangat sehat. Namun sudah sering kita mendengar bahwa seorang yang terlihat sehat dapat terserang penyakit parah. Setiap kantor mendengar cerita-cerita seperti itu.
Kesehatan tidak dapat dijamin. Bahkan orang yang paling sadar akan kesehatan sekalipun menyadari bahwa setiap tahun kesehatan kita akan semakin memburuk. Ironisnya orang dapat meninggal akibat penyakit yang namanya saja tidak dapat mereka sebut!
Perusahaan asuransi menawarkan rangkaian produk lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan dan jumlah dan yang berbeda-beda. Biasanya produk-produk ini ditawarkan kepad para pemegang polis (dikenal dengan sebutan riders – manfaat asuransi tambahan) untuk mengurangi kebocoran financial akibat serangan penyakit yang tak dapat dihindari
Manfaat rawat inap dan operasi (dikenal denagn sebutan H&S – Hospital and surgical Benefit) menyediakan penggantian atas biaya-biaya inap dan operasi sesuai dengan program asuransi pada polis yang dibeli. Di banyak kasus, ini berarti penggantian 100% atas semua biaya. Jika tertanggung memilih kelas perawatan yang lebih tinggi, maka ia harus membayar selisih anatara biaya yang tersedia pada polis dengan biaya yang haru ia keluarkan. Manfaat nyata yang di dapat dari produk ini adalah sebagian besar komponen biaya yang di keluarkan akanb di tanggung oleh perusahaan asuransi sesuai denagn program asuransi pada polis tersebut.
Manfaat rawat inap (HB – Hospitalization Benefit) menyediakan biaya rawat inap setiap hari selama tertanggung dirawat di rumah sakit. Manfaat ini sangat menarik bagi para wiraswastawan ataupun mereka yang tidak memiliki perlindungan pengobatan rawat inap. Jumlahnya bervariasi mulai dari yang terendah sebesar S$80 (Rp480 ribu) hingga yang tertinggi S$200 (Rp 1,2 juta) per hari.
Bannyak perusahaan asuransi yang juga menawarkan perlindungan terhadap kondisi kritis. Jika tertanggung memenuhi criteria salah satu dari 30 daftar kondisi kritis ini (di Prudential 34 kondisi kritis – red), maka uang pertanggungan akan dibayarkan , tentuya jika semua dokumen yang diperlukan terpenuhi. Manfaat ini dapat diperoleh dari produk “ rider” (asuransi tambahan ) ataupun produk stand alone (produk yang berdiri sendiri).

POLIS UNTUK PERLINDUNGAN CACAT

Satu kesalahan persepsi umum mengenai asuransi adalah bahwa Anda harus meninggal terlebih dahulu, baru Anda dapat memperoleh manfaat asuransi. Ini tidak benar. Kadang kala kematian datang lebih cepat dan menjadi hal yang terbaik. Namun bagaimana jika anda tidak meninggal, Anda hidup tapi cacat?
Pertama, apakah biaya hidup Anda akan meningkat? YA! Kedua , apakah penghasilan Anda dapat terus berlanjut? TIDAK!
Sungguh suatu kombinasi yang menakutkan: hidup namun tidak memiliki penghasilan ditambah lagi denagn semakin meningginya biaya hidup!
Tentu saja, keluarga akan merawat Anda. Anda beruntung! Namun apakah Anda tidak ingin memeberikan kemudahan kepada keluarga yang akan merawat anda dengan menyedikan cara dan dana untuk perawatan Anda?
Seandainya kita balik situasinya,. Bukan anda, melainkan saudara Anda yang cacat. Sekarang, bagaimana Anda dapat membantu merawatnya. Bukanlah akan lebih baik jika ia juga memberi anda uang sebesar S$10,000 (Rp600 juta)setiap tahun untuk membiayai beberapa pengeluaran? Hal ini sangat masuk akal untuk dilakukan, dan juga mencerminkan ras persaudaraan.
Seorang agen yang sebelumnya bekerja di sebuah industri kontruksi melaporkan bahwa ketika ia kembali ke tempat kerjanya untuk menawarkan asuransi jiwa, ia mempeoleh tanggapan yang positif. Mengapa? Karena orang-orang yang bekerja di indutri ini sangat menyadari bahwa kecelakaan dan kematian dapat terjadi kapan saja, khususnya pada saat mereka sama sekali tidak menyadarinya.

MENGHITUNG NILAI DIRI SENDIRI

Berapa besarkah nilai Anda yang sebenarnya? Bagi orang yang ingin memperoleh perlindungan S$1,000,000 (Rp6 miliar) ia harus meyakinkan underwriter bahwa ia menang bernilai paling tidak dua kali lebih besar dari nilai tersebut. Salah satu nilai polis terbesar yang pernah di keluarkan adalah sebesar S$25 juta (Rp150 miliar) untuk satu jiwa. Sulit sekali membuktikan bahwa tertanggung tersebut pantas dinilai seharga S$50 (Rp300miliar). Untungnya, semua dapat dilakukan. Sebagai peraturan, banyak perusahaan asuransi lebih memilih untuk mengasuransikan 25 orang sekaligus dengan nilai asuransi masing-masing sebesar S$1 juta (6 miliar), dibandingkan denagn mengasuransi hanya satu orang denagn nilai S$25 juta (Rp 150 miliar- ini yang disebut denagn membagi risiko).
Asuransi jiwa memperkenankan seseorang untuk mencantumkan nilai yang pantas bagi dirinya. Banyak ibu rumah tangga yang mengalami keragu-raguan karena berpikir bahwa mereka tidak memiliki “harga pasar” terhadap nilai ekonomi diri mereka. Sebelum berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga penuh, mereka menyadari bahwa sebagai sekertaris atau eksekutif, mereka memiliki harga tertentu. Sekarang saat mereka melakukan pekerjaan rumah tangga yang tak pernah habis, mengganti popok, mencuci pakaian, dan menemani anak-anaknya tidur, mereka mungkin berpikir apakah mereka juga pdapat meminta harga pasar yang sama.
Asuransi jiwa dapat menolong nilai ekonomi yang sesuai. Jika sebelumnya mereka memperoleh penghasilan sebesar S$30,000 (Rp180 juta , maka dengan Sangat mudah mereka dapat diasuransiakn sebesar S$ 300,000 (Rp 1,8 miliar)!
Kelompok lain yang senang dengan apa yang di berikan oleh asuransi jiwa adalah kelompok yang memiliki nilai tinggi tapi berpenghasilan rendah (“High Worth – Low Pay”). Kelompok ini mungkin saja para sarjana baru yang akan mulai karirnya, seperti sarjana master di singapura yang hanya berpenghasilan S$2,000 (Rp12 juta) per bulan. Beberapa orang yang karena jenis pekerjaannya ‘ seperti pekerja sosial dan pekarja agama, mungkin memiliki nilai lebih tinggi namun mereka tidak dapat digaji sepadan dengan nilai kontribusi mereka.

INVESTASI YANG SANGAT BERHARGA

Bagaimana seseorang mendefinisikan investasi yang bagus? Sering kali, hanya satu criteria saja yang disebut yaitu – tingkat pengembalian, biasanya diukur berdasarkan tingkat bunga. Belakangan ini, investasi apapun yang memberikan hasil 10% dipandang baik karena suku bunga bank hanya berkisar 3% (gambaran di singapura).
Mungkin definisi investasi yang paling berarti seharusnya adalah : “Paling baik membayar pada saat paling di butuhkan”
Sebuah instrument investasi mungkin menjanjikan tingkat pengembalian sebesar 20%. Namun ketika dibutuhkan, contohnya ketika kita memerlukan dana segar, investasi tersebut tidak dapat dicairkan atau mencapai harga yang sebanding. Investasi layaknya seperti deposit tetap ( fixed Deposit) yang mengalami gangguan di tengah jalan.
Ijinkan saya mengutip iklan NTUC INCOME (salah satu produk investasi yang dikeluarkan oleh bank NTUC di singapura – red)
“Polis obligasi INCOME memiliki tingkat pengembalian sebesar 11,8% yang telah terbukti selama lebih dari 10 tahun (1983-1992). Investasi tunggal sebesar S$10,000 (rp 600 juta) dapat tumbuh menjadi S$ 30,520 (Rp 183 juta ) sepanjang periode tersebut. Pengembalian actual setiap tahun berfluktuasi berdasarkan nilai investasi di pasar untuk dana obligasi, yaitu sebesar +38,1% pada level tertinggi di tahun 1989, dan sebesar 13,7% pada level terendah di tahun 1984.”
Tunggu bagian pokoknya: “polis ini juga menyediakan perlindungan asuransi jiwa tanpa biaya tambahan”.
Sekali lagi, ketika kita berbicara mengenai investasi, kita juga berbicara mengenai angka yang besar. Namun rata-rata premi asuransi jiwa hanya beberapa ratus ribu rupiah saja, jadi untuk menjamin sebuah investasi, tidak harus selalu dalam jumlah uang yang besar. Kebanyakan penasehat investasi tidak akan melayani uang dengan jumlah yang sedikit. Dengan demikian, asuransi jiwa memberikan perlindungan investasi yang terjamin ….ketika kita sangat membutuhkannya.

EKSPRESI RASA CINTA DAN KASIH SAYANG KEPADA KELUARGA

Inilah manfaat terbaik asuransi jiwa. Pd hari Valentine, setangkai mawar merah adalah cara yang tepat untuk menyatakan sebuah cinta sejati. Namun polis yang dibeli dengan bijaksana untuk memberikan maafaat kepada pasangan hidup serta keluarga, memiliki arti tersendiri.
Rata-rata orang akan berpikir bahwa peralatan rumah tangga adalah cara bagus untuk mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang kepada keluarga. Ia pun kemudian membeli ensiklopedia untuk anak-anaknya …dengan menyicil. Ia juga membeli mobil agar keluarga memiliki sarana transportasi yang lebih nyaman …juga dengan menyicil. Semuanya berjalan dengan baik dan lancar, asal ia dapat hidup cukup lama untuk melunasi semua cicilan. Namun jika sesuatu yang tak di inginkan terjadi padanya. Maka semua barang barang yang ia beli akan di ambil, dan hanya meninggalkan impian dan harapan yang kandas tak terwujud.
Benda-benda tersebut memang jelas terlihat dan dapat segera di gunakan, serta membawa kesenangan. Namun orang tua yang bijaksana membeli polis asuransi bukan hanya untuk kesenangan semata . Terdapat pelajaran bagi seluruh keluarga, yaitu: “tindakan yang salah apabila kita mengekpresikan rasa cinta dan sayang hanya dengan memenuhi kebutuhan hari ini saja, dan melupakan kebutuhan terpenting untuk masa depan yaitu perlindungan asuransi.”
Anak-anak rajin belajar tidak hanya untuk hari ini saja, tapi agar ia siap di masa depan.Dengan membeli asuransi jiwa, orang tua telah menunjukan studi kasus yang nyata bagi anak anaknya: mempersiapkan masa depan saat ini juga, sehinga masa depanpun akan berjalan dengan baik

UNTUK MENGURANGI PAJAK

Ini adalah alasan populer untuk membeli asuran si jiwa. Ketika saya membeli polis di akhir tahun 60 an alasan utamanya adalah saya tidak hanya akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa saja, tapi juga akan mengurangi pajak! Petugas pajak tidak menganggap bahwa uang premi asuransi jiwa yang saya bayarkan sebagai penghasilan. Saya pikir petugas pajak ini baik hati. Itulah hadiahnya jika memperhatikan masa depan kita
Saat ini manfaat asuransi cukup menarik khusunya untuk kalangan wiraswastawan. Oleh sebab mereka tidak memberikan kontibusi terhadap CPF(central profiden fund) yaitu sejenis dana pensiun yg dikelola oleh pemerintah di singapore , (sejenis jamsostek di indonesia) maka mereka diperkenankan untuk membayar premi asuransi sebesar S$5000 (30 Jt – di singapore) dan US$3500 (21 Jt dimalaysia) setiap tahunnya tanpa dikenakan pajak

Mereka yg memiliki penghasilan lebih rendah juga berfikir bahwa alasan yg bagus untuk membeli asuransi adalah karna bisa mengurangi pajak

PERSIAPAN DANA PENSIUN

Kita hanya perlu melihat berapa banyak orang ber usia lanjut yang masih mencari nafkah untuk membiayai kehidupan di hari tuanya, hanya karena mereka tidak menyadari betapa pentingnya mempersiapkan perlindungan asuransi yag sesuai untuk masa pensiun mereka. Seorang tua dg pahit menyimpulkan keadaannya :”jika anda tidak punya uang di masa pensiun anda lebih baik meninggal”
Rata rata orang mungkin merasa bahwa antara tabungan, CPF, EPF(employe profiden fund yaitu sejenis tabungan hari tua bagi karyawan yg dikelola oleh pemerintah di singapore) dan keluarga, masa pensiun bukanlah sebuah masa serius. Bahkan mungkin dia akan berkata : saya punya cukup uang untuk masa pensiun. Pertanyaan yg belum terjawab adalah : untuk berapa lama anda merencanakan masa pensiun anda?
Pertanyaan ini sulit dijawab. Tak seorangpun mengetahui berapa lama mereka akan pensiun! Memang benar sepanjang hidup anda harus bekerja keras. Tatapi sangat bijaksana jika anda bekerja dengan pandai dan membiarkan asuransi membantu anda menjawab pertanyaan tersebut dengan :” mengapa anda tidak merencanakan masa pensiun anda sekarang, sehingga anda akan punya pilihan apakah anda akan tetap bekerja di usia 60 atau 65 th nanti?”
Sebagai panduan adalah dengan mempertimbangkan bahwa anda harus memiliki 70% dari penghasilan terakhir anda pada saat anda pensiun. Walaupun sebagian besar biaya biaya sudah dilunasi, tetapi anda tetap harus memikirkan dg matang tentang sebuah perlindungan asuransi unutk menutupi biaya hidup yg semakinmeningkat.

KEAMANAN DARI PARA KREDITOR

Bp prospek, tas berisi uang ini hanya dapat dibuka oleh istri dan anak anak anda. Tidak ada seorang pun yg dpt menyentuhnya. Peraturan pemerintah yg berlaku di singapore dan malaysia menerapkan bahwa uang yg dibayarkan dr asuransi jiwa dilindungi dari tangan tangan kreditor
Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak memiliki kreditor saat ini, tetapi seseorang tidak pernah tau kapan kreditor akan muncul. Dan ketika mereka datang biasanya pada saat terburuk dan menyakitkan yg harus dihadapi keluarga. Betapa sedihnya melihat rumah dan semua kekayaan diambil secara paksa karena kreditor memiliki hak secara legal untuk melakukannya
Tidak ada satu bisnis pun yg dijamin akan sukses. Para pebisnis menyadari betapa beruntungnya jika mereka telah menyisihkan sejumlah uang untuk menjamin keluarga, untuk berjaga jaga bila suatu hal tidak berjalan dg baik. Dan jika semua berjalan dg baik bonusnya adalah anda masih memiliki simpanan untuk seluruh keluarga.
Tidak ada seorang janda pun yg harus merasa terhina jika hartanya diambil, hanya karena dia tidak memastikan hartanya tersebut bebas dari para kreditor!

KETENANGAN PIKIRAN 

“Kematian terjadi pada manusia setiap hari, dan suatu saat nanti pada setiap manusia”
Kematian adalah hal yg pasti dalam kehidupan(dikehidupan modern hal lain yg juga pasti adalah pajak) ketika seorang yg bertanggung jawab menyadari bahwa ia telah melakukan persiapan yg memadai guna menghadapi peristiwa dimasa depan, maka dirinya akan merasa tenang
Saya masih ingat di era th 80 an ketika saya sangat khawatir bahwa asuransi yg saya miliki jumlahnya sangat tidak mencukupi, saya mengajukan sebuah aplikasi dan selama beberapa hari kemudian saya merasa seperti berada diujung tanduk, bertanya tanya apakah proses persetujuannya akan mengalami kesulitan. Saya menjadi sangat berhati hati ketika menyeberangi jalan bukan karena saya ceroboh dan sembrono. Namun, aplikasi asuransi saya disetujui dg nilai sebesar US$125.000 (750Jt), jelas saya sangat lega.saya menyadari bahwa saya telah melakukan sesuatu yang penting guna menepati janji saya yaitu menyediakan sesuatu yang berharga bagi istri dan keluarga
Walaupun demikian , masih ada orang yang memilih untuk tetap merasa khawatir, atau bahkan lebih parah, memilih untuk mengambil resiko (pertaruhan terbesar adalah jika anda tida mengasuransikan diri anda dan ini bisa sangat tragis karena jika anda kalah maka bukan hanya anda , tetapi yg anda cintai juga kalah.)
Mengapa harus khawatir jika anda dapat diasuransikan? Bahkan mengapa harus khawatir kalau hanya dengan menyisihkan sedikit uang secara teratur anda dapat mengalihkan rasa khawatir anda pada perusahaan asuransi?